perbedaan ISD dan sosial budaya dasar
1. Apakah pengertian IAD, IBD, ISD ?
2. Apakah tujuan IAD, IBD, ISD ?
3. Bagaimanakah ruang lingkup materi IAD, IBD, ISD ?
4. Bagaimanakah urgensi IAD, IBD, dan ISD bagi mahasiswa ?
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
IAD, IBD, dan ISD
2.1.1 Pengertian IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
Ilmu Alamiah atau sering disebut
Ilmu Pengetahuan Alam dan akhir-akhir ini ada juga yang menyebut Ilmu Kealaman,
yang dalam Bahasa Inggris disebut Natural Science atau disingkat Science dan
dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah Sains.
Ilmu Pengetahuan Alam Dasar adalah Ilmu Pengetahuan yang
mengkaji tentang gejala-gejala dalam Alam semesta, termasuk dimuka bumi ini,
sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) hanya
mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
2.1.2 Pengertian IBD (Ilmu Budaya Dasar)
Kebudayaan ataupun yang disebut
peradaban mengandung pengertian yang luas, meliputi
pemahaman perasaan sauatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hokum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan
lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.
Budaya menurut Kroeber dan Klukhan (1950) adalah kebudayaan
terdiri atas berbagai tingkahlaku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang
diperoleh dan terutama diturunkan oleh symbol-simbol yang menyusun
pencapaiannya secara terdiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk
didalamnya perwujudan benda-benda materi; pusat esensi kebudayaan terdiri atas
tradisi cita-cita atau paham dan terutama keterkaitan terhadap nilai-nilai.
Pendek kata kebudayaan dalam kaitannya dengan ilmu
budaya dasar adalah penciptaan, penertiban, dan pengolahan nilai-nilai insani ;
tercakup didalamnya usaha memanusiakan diri didalam alam lingkungan, baik fisik
maupun social.
2.1.3 Pengertian ISD (Ilmu Sosial Dasar)
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah social, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia, dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang
berasal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
social (seperti geografi social, sosiologi, antropologi social, ilmu politik,
ekonomi, psikologi social, dan sejarah).
2.2 Tujuan
IAD, IBD, ISD
2.2.1 Tujuan
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
a. Tujuan Instruksional
Umum
Dengan mempelajari tentang pengetahuan
ini, maka diharapkan akan dapat memahami perkembangan penalaran manusia
terhadap gejala-gejala Alam sampai terwujudnya metode ilmiah yang merupakan
ciri khusus dari ilmu pengetahuan Alam.
b. Tujuan Instruksional
Khusus
1). Dapat menjelaskan perkembangan
naluri kehidupan manusia.
2). Dapat menjelaskan perkembangan
alam piker manusia dalam
memenuhi kebutuhan terhadap “Rahasia
ingin tahu”nya.
3). Dapat memberi alasan yang
diterima mitos dalam kehidupan
masyarakat.
2.2.2 Tujuan IBD (Ilmu Budaya Dasar)
Tujuan adanya IBD (Ilmu Budaya Dasar) adalah
sebagai berikut:
Ø Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap
lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
Ø Memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat
memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut
kedua hal tersebut.
Ø Mengusahakan agar para mahasiswa, sebagai calon pemimpin
bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh
dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat. Usaha ini
terjadi karena ruanglingkup pendidikan kita amat dan condong membuat spesialis
yang berpandangan kurang luas. Mata kuliah ini berusaha menambah kemampuan
mahasiswa untuk menanggapi maslah dan nilai-nilai umumnya.
Ø Menjembatani para akademisi kita agar mereka mampu
berkomunikasi satu sama lain.
Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi
diharapkan akan lebih lancar dalam hal berkomunikasi. Kalau carea berkomunikasi
ini baik, komunikasi selanjutnya akan lebih memperlancar pelaksanaan
pembangunan dalam berbagai bidang keahlian. Meskipun spesialisasi sangat
penting, spesialisasi yang terlalu sempit akan membuat dunia seorang sarjana
menjadi terlalu sempit.
2.2.3 Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar)
Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu
Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan
wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada
dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat
dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan
lingkungan social dapat dipertajam.
Tujuan khususnya adalah:
Ø Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan social
dan masalah-maslah social yang ada dalam masyarakat.
Ø Peka terhadap masalah-maslah social dan tanggap untuk ikut
serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
Ø Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam
masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya
(mempelajarinya).
Ø Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu
pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka
penanggulangan maslah social yang timbul dalam masyarakat.
2.3 Ruang
lingkup Materi IAD, IBD, ISD
2.3.1 Ruang
lingkup Materi IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
Berikut ini adalah teori terbentuknya alam semesta,
yaitu:
a). Teori ledakan
Teori ledakan ini bertolak dan adanya
suatu massa dan berat jenis yang sangat besar, meledak dengan hebat karena
adanya reaksi ini. Massa itu kemudian berserakan mengembang dengan sangat
cepatnya menjauhi pusat ledakan.
b). Teori ekspansi dan
kontraksi teori
Teori ini berlandaskan pikiran bahwa
ada suatu siklus dan alam semesta, yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi”
diduga bahwa siklus ini berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.
Surya adalah kata lain dari matahari.
Tata surya berarti adanya suatu organisasi yang teratur pada matahari.
Terbentuknya tata surya:
1). Hipotesis Nebular
2). Hipotersis
Planettesimal
3). Teori Tidal
Teori tentang kejadian bumi:
1). Teori Kant Laplace
Dialam raya sudah ada alam yang telah
berputar makin lama makin mendingin. Perputaran ini mengakibatkan pendataran
dibagian kutub-kutubnya dan menimbun materi dibagian khatulistiwanya yang
merupakan daerah paling tidak stabil sewaktu perputaran semakin cepat, bagian
tersebut akan terlepas materi dan massa asal. Kemudian mengambil kondensasi
akhirnya, menjadi padat berputar mengelilingi massa asal. Maka asal tersebut
menjadi matahari dan bagian terlepas setelah padat manjadi planet.
2). Teori Chamberlain dan
Maulton
Mereka mengemukakan suatu teori
tentang matahari dan bumi, teorinya terkenal dengan teori plenetesimal.
3). Teori Jean dan Jefreys
Bintang besar yang jauh lebih besar
dari matahari memiliki gaya tarik yang sangat kuat terhadap matahari, akibatnya
akan terjadi gelombang pasang pada permukaan matahari yang menyerupai gunung
yang sanat tinggi dan menyerupai lidah raksasa yang berupa gas sangat panas
selanjutnya mengalami pemadatan kemudian pecah menjadi benda-benda tersendiri
yang disebut planet.
Asal mula kehidupan
dibumi:
1). Generation Spontaniea
2). Cozmozoa
3). Omne Vivum ex Vivo
4). Omne Ovo ex Vivo
2.3.2 Ruang lingkup Materi IBD (Ilmu Budaya
Dasar)
Ilmu Budaya Dasar (IBD) identik dengan basic
humanities. Humanities berasal dari kata latin humanus yang artinya manusiawi,
berbudaya, dan halus (refined). Dengan mempelajari Ilmu Budaya Dasar ini
diharapkan seseorang menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus.
Adapun ruanglingkup Ilmu Budaya Dasar adalah:
Ø Berbagai aspek kehidupan yang mengungkapkan masalah-masalah
kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan
budaya (the humanities), baik dari segi keahlian. (disiplin) didalam pengertian
budaya, maupun gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
Ø Hakikat manusia yang satu atau universal, tetapi beragam
perwujudannya dalam kebudayaan setiap zaman dan tempat. Dalam menghadapi
lingkungan alam, social, dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan
kesamaan-kesamaan, tetapi juga ketidak seragaman, sebagaimana ekspresinya dalam
berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, perasaan, dan tingkah laku.
2.3.3 Ruang lingkup Materi ISD (Ilmu Sosial Dasar)
Adapun ruang lingkup
materi Ilmu Sosial Dasar adalah:
Ø Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang
secara bersama-sama merupakan maslah social tertentu.
Ø Kenyataan-kenyataan social tersebut sering ditanggapi
secara berbeda oleh para ahli ilmu social. Karena adanya perbedaan latar
belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya
Ø Konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang
kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang
sangat diperlukakn untuk mempelajari masalah-masalah social.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam ini misalnya
konsep
keanekaragaman, dan
konsep kesatuan social. Bertolak dari kedia konsep tersebut diatas, maka dapat
kita pahami dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat:
1) Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah
laku baik secara individual maupu kelompok.
2) Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan
itulah yang seringkali menyebabkan timbulnya konflik, kerjasama,
kesetiakawanan antar
individu dan golongan.
3) Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social yang antara satu dengan yang
lainnya salaing berkaitan.
2.4 Urgensi
IAD, IBD, ISD Bagi Mahasiswa
2.4.1 Urgensi IAD (Ilmu Alam Dasar) Bagi Mahasiswa
Ilmu Alam Dasar merupakan Ilmu yang mengkaji tenang
gejala-gejala alam disekitar. Dengan mengetahui gejala-gejala alam yang ada
disekitar maka pertanyaan “mengapa hal itu dapat terjadi?” akan terjawab dengan
adanya pengkajian dari ilmu ini. Disamping itu, rasa kuriositas dari manusia
yang tidak pernah mengalami kepuasan akan terpenuhi meskipun hanya sementara
saja atau walaupun hanya sebuah hipotesa.
Bagi Mahasiswa sendiri Ilmu Alam Dasar
ini sangat urgen sekali mahasiswa yang dituntut untuk memiliki sifat yang
kritis diharap mampu menjawab pertanyaan “mengapa hal itu dapar terjadi?”. Ilmu
ini juga sangat penting bagi mahasiswa guna mengejar dinamika perkembangan Ilmu
Alam agar Mahasiswa tidak menjadi miss tomorrow. Mahasiswa juga dituntut untuk
berfikir rasional dengan mempelajari ilmu ini diharap mereka mengatahui
gejala-gejala alam berserta tanda-tandanya. Ilmu ini menjadi sangat urgen
karena memberikan bekal kepada Mahasiswa untuk mengejar ilmu alam dan teknologi
yang semakin berkembang pesat dalam kencah internasional
2.4.2 Urgensi IBD (Ilmu Budaya Dasar) Bagi Mahasiswa
Seperti yang kita ketahui manusia merupakan
makhluk yang berbudaya. Sebenarnya kebudayaan didefinisikan sebagai hasil
pengungkapan diri manusia kedalam materi sejauh diterima dan dimiliki oleh
suatu masyarakat dan menjadi warisannya. Manusia harus menciptakan suatu
kebudayaan, sebab tanpa kebudayaan ia makhluk yang tidak berdaya, yang menjadi
korban dari keadaanya yang tidak lengkap dan naluri-nalurinya yang tidak
terpadu.
Ilmu Budaya Dasar memiliki urgenitas bagi Mahasiswa
karena orientasi Mahsiswa adalah lingkungan yang berbudaya dari lingkungan yang
berbudaya tersebut mereka harus lebih mudah untuk integrasi dalam lingkungan
tersebut terutama dengan lingkungan yang baru, hal ini untuk profesi mereka.
Urgenitas yang sangat vital bagi Mahasiswa dalam mempelajari
Ilmu ini adalah karena ilmu ini memberi pandangan yang luas terhadap
masalah-masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka
tehadap persoalan-persoalan yang menyangakut kedua hal tersebut. Juga
mengusahakan agar para Mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara
serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh kedalam sifat-sifat
kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena
ruanglingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis
yang berpandangan kurang luas. Mata kuliah ini berusaha menambah kemampuan
Mahasiswa untuk menanggapi masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan
masyarakat mereka.
2.4.3 Urgensi ISD (Ilmu Sosial Dasar) Bagi Mahasiswa
Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah suatu program pelajaran
baru yang dikembangkan di Perguruan Tinggi. Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial Dasar
ini sejalan dengan realisasi pengembangan ide dan pembaharuan system pendidikan
yang bersifat dinamis dan inovatif. Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu-ilmu social
yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk
mencari pemecahan masalah-masalah social yang berkembang dalam kehidupan
masyarakat.
Urgenitas ilmu ini sendiri bagi Mahasiswa adalah
memberikan dasar-dasar ata pengetahuan social kepada para Mahasiswa, yang
diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberikan alternative
pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan masyarakat.
Berdasarkan pengetahuan yang didapat melalaui ISD,
diharapkan para Mahasiswa akan mapu mengorientasikan diri berkat
pengahayatannya terhadap arah perkembangan masyarakat. Setelah mengorientasikan
diri secara mapan paling tidak ia harus mampu mengetahui kearah mana pemecahan
itu harus ditempuh. Masalah-masalah social yang berkembang sedemikian kompleks,
baik yang bersifat local, regional, nasional maupun internasional seperti
pengangguran, urbanisasi, penyelundupan, dan kriminalitas.
Kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika.
Pertentangan ras dan pergolakan politik, merupakan masalah-masalah social yang
harus dilihat serta ditanggulangi dengan segala aspek pengetahuan yang terjalin
satu sama lain.
2.5 Pengertian
dan Ruang Lingkup ISD & IBD
IBD
(Ilmu budaya dasar) adalah sebuah cabang ilmu yang membahas dengan ruang
lingkup suatu budaya yang ada di berbagai belahan dunia. sedangkan ISD (Ilmu
sosial dasar) adalah sebuah cabag ilmu yang berada pada ruang ingkup sosial.
Ketika kita membahas kedua permasalahan dari kedua cabang ilmu tersebut, maka kita akan dihadapkan pada suatu integrasi yang saling berkesinambungan satu sama lain. Sebagai contoh misalnya kita membahas sebuah acara yanga mengarah pada budaya yaitu NGABEN. Jika kita lihat dalam peristiwa ngaben adalah sebuah adat yang sudah lama dilakukan yang merupakan sebuah budaya. Akan tetapi bila kita melihat dari sisi lain, maka kita juga merasakan akan peristiwa sosial yang sarat akan nilai budaya. Jadi menurut paradigma saya IBD dan ISD adalah suatu kesatuan yang saling terhubung satu sama lain.
Pada dasarnya antara IBD dan ISD mempunyai ruang lingkup
masing-masing karena memang pokok pembahasan yang diambil dalam ilmu tersebut
bebeda-beda.
2.5.1 Ruang lingkup IBD
Secara
pengertian yang terkandung dalam IBD adalah sebuah pembahasan yang mengambil
sebuah latar belakang dari budaya lokal maupun mancanegara pada umumnya.
2.5.2 Ruang lingkup ISD
Secara
makna yang terkandung dalam pengertian ISD maka sudah jelas bahwa ruang kingkup
yang ada dalam ilmu ini selalu mengarah pada kehidupan sosial yang ada di
lingkungan bebeda.
Ada beberapa Pokok-pokok bahasan yang
dikembangkan dalam IBD dan ISD adalah :
1.Manusia dan
cinta kasih
2.Manusia dan
Keindahan
3.Manusia dan
Penderitaan
4.Manusia dan
Keadilan
5.Manusia dan
Pandangan hidup
6.Manusia dan
tanggungjawab serta pengabdian
7.Manusia dan
kegelisahan
8.Manusia dan
harapan
7.Manusia dan kegelisahan
8.Manusia dan harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar